Minggu, 01 Maret 2020

Cantikmu Untuk Siapa?


Berkata guru kita, Ustadzah Asy-Syarifah Halimah Al-Aydarus..👑💕
"Andai seluruh dunia mengatakan kau cantik namun suamimu bilang kau jelek, ga ada gunanya.. Namun andai jika seluruh dunia mengatakan kau jelek namun suamimu mengatakan kau cantik, sudah cukup bagimu..

Jangan senang jika kau dipuji cantik oleh laki-laki lain (yang bukan suamimu, bukan mahrammu).. Jika sampai kau dipuji cantik oleh laki-laki lain, itu menunjukkan kegagalanmu dalam menjaga diri.."

_______________


Akhawaat..💞
Maka apakah perlu, kita kesana kemari mengumbar pesona kejelitaan diri?💃🏻💅
Lantas.. tujuannya untuk apa?
Agar orang-orang bilang,
Ah, cantik sekali.
Begitukah? 😖
Bila kelak yang berkata begitu suami Anda, pahala akan didapat.
Tapi, untuk lelaki lain yang bukan mahram ini..? 😷

➡️➡️➡️
Bismillah, semoga Allah berikan kepada kita muru'ah yang terjaga indah, Ayyatuhal Mar'ah.

Indahkan dirimu dalam hati & perilaku yang terjaga. Agar pasanganmu kelak merasa, mendapatkanmu adalah dianugerahi perhiasan terindah👸💕.

Perhiasan..👑
Bukankah menjadi bernilai tersebab terjaga..?💕

Also join us at:
Instagram | @smakkiyyah
Wattpad | salimah makkiyyah
Channel Telegram | t.me/muslimah_diary | t.me/pengagumabinaihya

ISLAM LOVING YOU, AYYATUHAL AKHAWAT 👸💕

Dikisahkan oleh AlHabib Ali Zainal Abidin Alkaff, bahwa seorang wanita pernah bertanya pada seorang syaikh..

😔"Wahai syekh, kenapa Islam sepertinya tidak adil dan selalu menjadikan istri layaknya pembantu suami? jika taat akan mendapat syurga dan jika tidak maka akan mendapatkan neraka ???
Kenapa islam tidak pula menjadikan taat istri kepada suami adalah wajib dan taat suami juga kepada istri adalah hal yang wajib ...?"

☺Maka syekh tersenyum lalu bertanya : 
"Apakah engkau memiliki anak ?"

🤔"Ya." jawab perempuan itu, "aku memiliki 3 anak."

👳Syekh lalu berkata : 
"Engkau diperintahkan Allah Ta'ala untuk taat kepada satu orang, dan Allah Ta'ala memerintahkan 3 orang untuk taat kepadamu, yang mana mereka tidak akan masuk syurga kecuali jika menghormatimu dan patuh kepadamu...."

😭Perempuan itu seketika menangis lalu mengucap : 
"Alhamdulillah Allah Ta'ala berikan kepadaku nikmat Islam...."💞


_____________________________________
Haakadza, Akhawaat 😊.

Keadilan memang tak harus bermakna:
"Sama persis." 💁‍♀
Namun keadilan selalu bermakna:
"Menempatkan sesuatu pada tempatnya." ☺️

Apakah jadinya bila sepatu kanan dipakaikan pada kaki kiri, dan sebaliknya; sepatu kiri dipakaikan pada kaki kanan? Tidak pas tentunya.🙈
Begitulah.🙃
Agar serasi dan dapat bersama mewujudkan langkah yang sempurna,
Masing-masing harus ditempatkan pada tempatnya.🤗
Lihat sepasang sepatu!
Mereka memang tak sama,
Namun mereka saling melengkapi.😉👍
Mereka menempatkan diri pada posisi masing-masing, tanpa kehilangan rasa saling membutuhkan satu sama lain.☺️💞

Also join us at:
Wattpad | Salimah Makkiyyah
Instagram | @smakkiyyah
Chanel telegram | T.me/muslimah_diary |
T.me/pengagumabinaihya

Ahlan Wa Marhaban!

Ahlan, akhawaaty fillah..!
▫️💕
Selamat datang di ruang berbagi.
Berbagi doa, kisah dan motivasi.

Mari bersama berusaha menjadi.
Meneladani para Shahabiyyaat, yang namanya terukir mewangi.

Ah, tapi kita kan hanya wanita lemah di akhir zaman ini.
Bagaimana bisa menyerupai?

Benar, akhawaty.
Bahkan sepersen pun kita amat jauh dari mereka; sosok-sosok nan suci.

Namun setidaknya, kita terus mengupayakan diri.
Meski harus terjatuh berkali-kali..
Bukankah Allah merahmati mereka yang pada hasanaat; berusaha tanpa henti?

Percayakah kau pada kekuatan cinta?
Mari..! pada sosok-sosok yang dengan-Nya miliki qurbah, kita dekati dan cintai.
Lantas, mengimplementasikan cinta dengan meneladani.

Maka kelak..
Jika dosa membebat langkah hingga tak mampu ikut berlari.
Jika amal diri tak mungkin mengejar langkah menuju jannah.
Semoga cinta yang menghimpunkan di surga.


Bismillah..💕
Our HIJRAH started!

t.me/muslimah_diary
Instagram | @smakkiyyah
Wattpad | salimah makkiyyah

Cantikmu Untuk Siapa?

Berkata guru kita, Ustadzah Asy-Syarifah Halimah Al-Aydarus..👑💕 "Andai seluruh dunia mengatakan kau cantik namun suamimu ...